Cek fakta | foto: indotema.com |
Untuk menanggulangi permasalahan ini, alat pemeriksaan fakta atau fact-checking tools menjadi semakin penting. Wawasan ini akan membahas secara rinci tentang alat pemeriksaan fakta, fungsi utamanya, dan manfaatnya untuk media digital.
Dari penelusuran indotema.com dari laman resmi Google Fact Check Tools menjelaskan Alat Pemeriksaan Fakta terdiri dari dua alat: Penjelajah Pemeriksaan Fakta dan Alat Markup Pemeriksaan Fakta. Kedua alat tersebut bertujuan untuk memfasilitasi pekerjaan pemeriksa fakta, jurnalis, dan peneliti.
Namun pihak Google merincikan pihaknya tidak tidak mendukung atau membuat pemeriksaan fakta apa pun
"Google tidak mendukung atau membuat pemeriksaan fakta apa pun. Jika Anda tidak setuju dengan salah satunya, silakan hubungi pemilik situs web yang menerbitkannya," keterangan tertulis dalam laman Google Fact Check Tools.
Lantas apa fungsi dan manfaat dari alat pemeriksaan fakta sebelum para jurnalis atau editor mempublikasikan berita? Berikut ulasannya:
1. Pengertian Alat Pemeriksaan Fakta
Alat pemeriksaan fakta adalah instrumen atau perangkat lunak yang dirancang untuk memverifikasi kebenaran suatu informasi, berita, atau klaim yang beredar di media digital. Tujuannya adalah memberikan pemahaman yang lebih akurat kepada pengguna, mencegah penyebaran informasi palsu, dan meningkatkan kredibilitas media.
2. Fungsi Utama Alat Pemeriksaan Fakta
Memverifikasi Kebenaran Informasi: Alat pemeriksaan fakta bekerja dengan cara menyelidiki klaim atau berita yang dipertanyakan. Melalui proses penelitian dan analisis, alat ini mencoba memastikan apakah informasi tersebut benar atau salah.
Mengidentifikasi Sumber Informasi: Alat ini juga membantu mengidentifikasi sumber informasi, termasuk memeriksa apakah sumber tersebut dapat dipercaya atau tidak. Hal ini memberikan gambaran lebih lengkap kepada pembaca tentang kualitas dan kredibilitas suatu berita.
Mendeteksi Manipulasi Gambar dan Video: Beberapa alat pemeriksaan fakta dilengkapi dengan kemampuan untuk mendeteksi manipulasi gambar dan video. Ini membantu dalam mengungkapkan potensi penipuan visual yang dapat merugikan publik.
3. Manfaat Alat Pemeriksaan Fakta untuk Media Digital
Mencegah Penyebaran Desinformasi: Dengan mengidentifikasi dan mengklarifikasi informasi yang salah, alat pemeriksaan fakta dapat membantu mencegah penyebaran desinformasi yang dapat merugikan masyarakat.
Meningkatkan Kredibilitas Media: Media yang menggunakan alat pemeriksaan fakta secara teratur cenderung memiliki kredibilitas yang lebih tinggi. Ini membuat pembaca lebih percaya dan dapat meningkatkan loyalitas terhadap platform-media tersebut.
Memberikan Pemahaman yang Lebih Akurat: Pengguna media digital mendapatkan manfaat dari pemahaman yang lebih akurat tentang suatu peristiwa atau isu. Hal ini membantu masyarakat membentuk opini dan keputusan berdasarkan fakta yang lebih jelas.
Kesimpulan
Selain format pemeriksaan fakta yang dikembangkan Google secara global di website toolbox.google.com/factcheck/explorer, di Indonesia platform pemeriksaan fakta para jurnalis dapat mengunjungi cekfakta.com.
Seperti diketahui, cekfakta.com merupakan proyek kolaboratif pengecekan fakta yang diinisiasi Mafindo (Masyarakat Antifitnah Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen) dan AMSI (Asosiasi Media Siber Indonesia).
Kolaborasi ini diluncurkan di ‘Trusted Media Summit 2018’ pada Sabtu, 5 Mei 2018 di Jakarta dengan melibatkan puluhan media online di Indonesia serta jejaring ratusan pemeriksa fakta di seluruh Indonesia.
Alat pemeriksaan fakta menjadi alat penting dalam memerangi penyebaran informasi palsu di era digital ini. Dengan fungsi utamanya yang mencakup verifikasi informasi dan identifikasi sumber, serta manfaatnya dalam mencegah desinformasi, alat ini tidak hanya bermanfaat bagi media digital tetapi juga bagi masyarakat secara keseluruhan.
Dengan pemanfaatan yang tepat, alat pemeriksaan fakta dapat membawa perubahan positif dalam mengelola dan menyajikan informasi di dunia digital yang penuh dengan tantangan.