Jurnalis data | cover: indotema.com |
Untuk mencapai tujuan ini, jurnalis data bergantung pada berbagai tools atau alat real-time yang membantu tetap terhubung dengan perubahan yang terjadi di dunia secara cepat.
Dalam era informasi serba cepat dan dinamis, alat-alat real-time ini menjadi kunci bagi jurnalis data untuk tetap terhubung dengan peristiwa terkini untuk menyajikan data secara real-time .
Lantas, alat apa saja yang dapat mendukung kerja-kerja jurnalis data? Berikut lima tools atau alat real-time paling relevan untuk jurnalis data yang dirangkum indotema.com:
1. Google Trends.
Google Trends merupakan alat yang memungkinkan jurnalis untuk melacak tren pencarian online secara real-time. Dengan memahami apa yang sedang dicari oleh masyarakat, jurnalis dapat mengidentifikasi topik yang sedang populer dan relevan. Dengan mengakses data pencarian terbaru, jurnalis data dapat mengarahkan liputan sesuai dengan minat dan kebutuhan audiens.
2. TweetDeck.
TweetDeck atau Twitter Pro yang kini berubah nama menjadi X, alat manajemen Twitter yang memungkinkan jurnalis untuk memantau tweet secara real-time. Dengan kemampuan mengatur kolom berdasarkan kata kunci, lokasi, atau akun tertentu, jurnalis dapat dengan mudah mengikuti perkembangan terbaru di platform Twitter. Ini sangat membantu dalam melacak opini, tanggapan, dan berita terkini.
3. Hootsuite.
Hootsuite adalah alat manajemen media sosial yang memungkinkan jurnalis untuk mengelola posting di berbagai platform secara bersamaan. Dengan Hootsuite, jurnalis data dapat merencanakan dan menyebarkan informasi secara terjadwal, memungkinkan untuk tetap aktif dan berpartisipasi dalam percakapan online secara efektif.
4. Datawrapper.
Datawrapper membantu jurnalis dalam membuat visualisasi data yang menarik dan mudah dimengerti. Dengan alat ini, jurnalis data dapat mengubah data kompleks menjadi grafik, peta, atau tabel yang dapat dengan mudah disematkan di situs web atau dibagikan melalui media sosial. Ini membantu memperkuat narasi dan memudahkan audiens memahami informasi.
5. CrowdTangle.
CrowdTangle, yang dimiliki oleh Facebook, adalah alat analisis kinerja konten di media sosial. Jurnalis dapat menggunakannya untuk melacak bagaimana konten tertentu menyebar di platform seperti Facebook dan Instagram. Dengan memahami dampak dan persebaran cerita, jurnalis dapat mengukur efektivitas liputan dan membuat keputusan informasional yang lebih baik.
Kesimpulan:
Dengan memanfaatkan Google Trends, TweetDeck, Hootsuite, Datawrapper, dan CrowdTangle, jurnalis data dapat meningkatkan efisiensi dalam mengumpulkan, menyajikan, dan mengamati data untuk memberikan informasi yang akurat dan relevan kepada audiens dan pembaca setia.