cover indotema.com |
Tahun 2022 teknologi semangkin maju dan terus perkembang pesat, namun dari sisi keamanan suatu platform berbasis teknologi yang menggunakan internet juga harus menjadi perhatian khusus untuk para penggunanya di tahun ini.
Keamanan internet adalah cabang dari keamanan komputer atau suatu perangkat yang mencakup Internet, keamanan browser, keamanan situs web, dan keamanan jaringan seperti yang berlaku untuk aplikasi atau sistem operasi lain secara keseluruhan.
Pengguna menginginkan pengalaman online yang aman dan bersifat pribadi saat menggunakan situs. Google menyarankan agar mengadopsi HTTPS untuk melindungi koneksi pengguna ke situs, terlepas isi konten situs tersebut.
Apa kaitannya fungsi protokol HTTPS untuk sebuah situs?
Data atau konten yang dikirim menggunakan HTTPS diamankan melalui protokol Transport Layer Security (TLS), yang memberikan tiga lapis sekaligus perlindungan:
Enkripsi - mengenkripsi data pertukaran untuk menjaga keamanannya dari penyadap. Artinya, saat pengguna menjelajahi situs web, tidak ada yang dapat "menguping" percakapan, melacak aktivitas di berbagai laman, atau mencuri informasi.
Integritas data - data tidak dapat diubah atau dirusak selama transfer, dengan sengaja atau tidak, tanpa terdeteksi.
Autentikasi - membuktikan bahwa pengguna berkomunikasi dengan situs web yang diinginkan. Hal tersebut melindungi dari serangan man-in-the-middle (MITM) dan membangun kepercayaan pengguna.
Selain memiliki fungsi dasar keamanan, protokol HTTPS juga memberikan manfaat bagi situs. Peramban web di tab bar perangkat akan menampilkan status "Connection is secure" atau "Koneksi aman" saat mengakses halaman web yang menggunakan protokol HTTPS.
Status "Connection is secure" memberikan informasi bahwa situs tersebut dapat melindungi data pengguna baik akun, password, atau kartu kredit jika situs menerapkan konten premium dangan cara berbayar dengan mengaktifkan Secure Socket Layer (SSL), protokol keamanan yang mengamankan semua bentuk transaksi yang ada di situs.
Lantas bagaimana cara berinternet yang aman? Berikut ulasan yang dirangkum indotema.com 7 cara aman berinternet di Tahun 2022.
1. Jangan Memberikan Informasi Pribadi.
Hindari upaya phishing online dengan menjaga kerahasiaan informasi pribadi Anda. Jangan memberikan nomor telepon, informasi jaminan sosial, atau info perbankan Anda kepada seseorang yang tidak Anda kenal.
2. Buat Kata Sandi yang Kompleks.
Buat password dengan kombinasi huruf, angka, dan simbol. Pertimbangkan untuk menggunakan pengelola kata sandi untuk membuat dan melacak kata sandi Anda.
3. Periksa Keandalan Situs Web.
Sebelum membeli apa pun di situs web, pastikan itu aman. Anda dapat melakukan ini dengan memeriksa apakah ada ikon kunci kecil atau "https" sebelum URL. Huruf "s" dalam "https" adalah singkatan dari "aman" dan kunci berarti situs tersebut telah dikonfirmasi sebagai situs yang aman oleh browser Anda.
Periksa Keandalan Situs Web.
4. Hindari Tautan yang Mencurigakan.
Hati-hati dengan situs web atau email yang berisi tautan mencurigakan. Beberapa situs web mungkin menggunakan kuis, gratis, atau cerita cabul untuk membuat Anda mengkliknya dan kemudian mencuri informasi pribadi Anda.
Hindari Tautan yang Mencurigakan.
5. Perbarui Komputer Anda.
Pengembang komputer merilis pembaruan untuk menjaga keamanan produk. Perbarui perangkat lunak perangkat Anda agar tidak rentan terhadap malware.
6. Pantau Izin Aplikasi.
Pelajari pengaturan privasi untuk perangkat, aplikasi, atau layanan apa pun yang Anda gunakan. Beberapa aplikasi akan meminta izin untuk mengakses foto dan informasi pribadi lainnya. Tetap terinformasi sehingga Anda tidak membagikan apa pun yang tidak Anda inginkan.
Pantau Izin Aplikasi.
7. Hati-hati dengan Wifi Publik.
Berhati-hatilah saat Anda menggunakan wifi publik. Saat mengakses jaringan publik, siapa pun dapat menggunakan jaringan tidak aman untuk mendistribusikan malware dan mengakses informasi pribadi.